jeruk besar jepon

jeruk besar jepon
rasanya yang manis tanpa rasa pahit sedikitpun

Rabu, 14 November 2012

MOL (MIKRO ORGANISME LOKAL) KEDUA

4. MOL dari Gedebok Pisang

Ada satu resep MOL yang perlu dicoba, yaitu MOL dari Gedebok (batang) pisang. Resepnya sederhana dan mudah membuatnya.

Bahan-bahan:
Perbandingan bahan adalah 1:1, seperti contoh di bawah ini
1.Batang pisang 1 kg
2.Nira 1 liter atau bisa diganti dengan gula jawa 1,5 ons.
Untuk produksi yang lebih banyak tinggal dikalikan kelipatannya.

Cara pembuatan:
1.Batang pisang dipotong-potong. Jangan diparut/ditumbuk/dicincang.
2.Campurkan batang pisang dengan 3/4 nira.
3.Masukkan ke dalam baskom dan atur agar memadat.
4.Tambahkan sisa nira lagi.
5.Tutup rapat dan dibiarkan selama dua minggu.
6.Setelah dua minggu diperas dan diambil airnya.

Pemakaian:
1.Untuk pupuk daun MOL diencerkan dengan perbandingan 1:1000.
2.Disemprotkan ke seluruh bagian tanaman di pagi hari atau sore hari.

5. MOL dari Sabut Kelapa
Resep MOL ini istimewa dibandingkan dengan resep-resep MOL yang lain, karena konon MOL ini kaya akan unsur K. Bahan dan cara pembuatannya juga suangat mudah Sekali.

Bahan-bahan:
1.Sabut Kelapa
2.Air bersih

Cara pembuatan:
1.Masukkan sabut kelapa ke dalam drum. Jangan penuh-penuh.
2.Masukkan air sampai semua sabut kelapa terendam air.
3.Drum ditutup dan dibiarkan selama dua minggu.
4.Air yang sudah berwarna coklat kehitaman digunakan sebagai MOL.
Selain sabut kelapa bisa juga ditambahkan dengan jerami kering. Penambahan jerami bisa bermanfaat sebagai pestisida nabati.

Pemakaian:
MOL bisa disiramkan atau disemprotkan ke tanaman. Cara pemakaian sama seperti MOL-MOL yang lain.

6. MOL Tapai atau MOL Peuyem
MOL tapai atau MOL peuyeum, saya sebut lebih bersih, karena bahannya juga bersih, dan tidak ada kesan menjijikkan. Bisa tapai singkong atau peuyeum ketan, pilih yang paling mudah didapat.

1.Siapkan botol plastik air minum kemasan ukuran besar (1.500 mililiter). Cukup satu botol kosong saja, tidak usah dengan tutupnya.
2.Beli tapai atau peuyeum, sedikit saja, soalnya butuhnya juga hanya 1 ons, lalu masukkan dalam botol tadi.
3.Isikan air dalam botol yang telah berisi tapai atau peuyeum tadi. Tidak usah penuh, cukup hampir penuh.
4.Masukkan gula ke dalam botol yang telah diisi tapai atau peyeum dan air tadi. Bisa gula pasir atau gula merah, 5 sendok makan.
5.Kocok-kocok sebentar agar gula melarut.
6.Biarkan botol terbuka tidak ditutup selama 4 atau 5 hari. Selanjutnya, selamanya botol tidak ditutup, biar MOL-nya bisa bernafas.
7.Setelah 5 hari, dan kalau dicium akan berbau wangi alkohol, maka MOL telah bisa dipakai.
8.Kalau ingin ”beternak” MOL, maka ambillah botol kosong yang sejenis, lalu bagilah MOL dari botol yang satu ke botol kedua. Separoh-separoh. Lalu isikanlah air ke dalam botol-botol tadi sampai hampir penuh, dan kemudian masukanlah gula ke masing-masing botol dengan takaran seperti di atas. Maka kita punya 2 botol MOL. Bila ingin memperbanyak lagi ke dalam botol-botol yang lain, lakukanlah dengan cara yang sama.


7. MOL Hitam
Mikro Organisme Lokal (MOL) sebagai agen percepatan dalam pembuatan kompos dapat dibuat dengan bermacam cara mudah, murah, tapi bermanfaat. Dalam tulisan-tulisan sebelumnya telah disampaikan ada MOL nasi, MOL tapai, dan lain-lainnya lagi. Kali ini ada MOL hitam dari kencing kelinci.

MOL hitam ini adalah MOL seperti biasanya, misalnya MOL tapai, dengan bahan-bahan tapai atau peuyeum (bisa tapai ketan atau tapai ubi) kira-kira 1 Kg, ditambah gula pasir (atau gula merah) kira-kira setengah Kg, air kelapa kira-kira 4 gelas, dicampurkan dalam tong plastik yang diisi air kira-kira 40 Liter. Maka yang terjadi adalah MOL tapai biasanya.

Kebetulan saya mempunyai kelinci yang dipelihara dalam kandang, dan dasar kandang bagian luar diberi lembaran plastik, sehingga air kecing kelinci ini tertampung. Lalu air kencing kelinci ini saya tambahkan ke dalam MOL tapai, jadilah MOL kencing kelinci yang warnanya hitam.

Ternyata MOL kencing kelinci ini relatif lebih cepat dalam membantu proses pengomposan. Proses kompos yang biasanya berlangsung selama 1 bulan, ternyata hanya berlangsung selama 3 minggu.

MOL kencing kelinci ini juga saya coba untuk menyiram tanaman, tetapi harus diencerkan terlebih dahulu, yaitu 1 kaleng MOL diencerkan dengan 15 kaleng air, hasilnya juga cukup efektif menyuburkan tanaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar