jeruk besar jepon

jeruk besar jepon
rasanya yang manis tanpa rasa pahit sedikitpun

Sabtu, 12 Januari 2013

7 MANFAAT MAKAN BUAH PISANG



Pisang merupakan buah yang mudah didapatkan murah dan nyaman, dibalik harganya yang murah dan enak ternyata pisang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan kamu. Nah kamu ingin tahu manfaat apa aja yang di dapat dari buah pisang?

Simak 7 Manfaat Buah Pisang berikut ini.

1. Menyehatkan saluran cerna
Pisang mengandung serat, karbohidrat yang membantu mengatur sistem pencernaan tubuh dengan membantu mempertahankan gerakan usus tetap teratur. Pisang juga mengandung pektin, yang membantu untuk meningkatkan pencernaan secara keseluruhan dan mencegah sembelit. Tidak hanya itu, pisang juga memiliki efek antasid, yang membantu mencegah kekambuhan penyakit maag. Rutin makan pisang juga membantu mengurangi risiko kanker lambung. Jika Anda memiliki masalah pada lambung, cobalah tambahkan pisang ke dalam menu diet Anda, untuk membantu mengatasi masalah pencernaan.

2. Sumber kalium terbaik
Makan pisang adalah cara termudah untuk tubuh kita memeroleh kecukupan potasium. Kandungan potasium pada pisang memberikan efek menenangkan pada pikiran yang sedang suntuk. Tingkat stres yang tinggi cenderung akan menguras kadar potasium dalam tubuh manusia. Dengan makan pisang, kita dapat membantu menjaga keseimbangan potasium dalam tubuh yang disebabkan stres

3. Meningkatkan fungsi ginjal
Potasium pada pisang memiliki efek samping yang baik bagi ginjal. Ketika tubuh Anda mendapatkan cukup potasium, tubuh akan mengontrol pengeluaran kalsium dalam urin. Kondisi ini akan membuat ginjal Anda tetap berfungsi baik, di samping juga mengurangi risiko batu ginjal. Perlu diketahui bahwa pisang memiliki tingkat senyawa fenolik antioksidan yang tinggi, yang berperan membantu melindungi ginjal.

4. Memperkuat tulang
Pisang memiliki kandungan prebiotik yang disebut fructooligosaccharide. Fructooligosaccharide memungkinkan tubuh kita untuk menyerap nutrisi lebih mudah. Hal itu berarti bahwa pisang akan membantu tubuh Anda menyerap kalsium, sehingga memberikan Anda dengan tulang yang kuat. Bahkan, kandungan potasium pada pisang dapat membantu mencegah hilangnya kalsium, yang berarti bahwa Anda memiliki risiko lebih rendah untuk terserang osteoporosis di kemudian hari.

5. Turunkan tekanan darah
Dokter sering menganjurkan pasien dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) untuk menambahkan lebih banyak pisang kedalam diet mereka. Mengapa? Karena kadar kalium yang tinggi dan sodium yang rendah dalam pisang merupakan kombinasi yang bagus untuk mencegah tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko stroke.

6. Meningkatkan energi
Pisang kaya kandungan karbohidrat sehat yang berperan membantu meningkatkan energi. Makan pisang saat sarapan atau setelah latihan yang berat dapat menjadi cara terbaik untuk meningkatkan energi tanpa harus mengonsumsi minuman manis.

7. Menyehatkan penglihatan
Makan pisang setiap hari dapat memberikan manfaat besar bagi penglihatan. Makan sedikitnya tiga porsi buah per hari dapat menurunkan resiko gangguan pengelihatan yang terkait dengan usia atau biasa disebut degenerasi makula. Seseorang yang mengonsumsi tiga atau lebih porsi buah per hari 36 persen lebih rendah untuk menderita degenerasi makula daripada mereka yang mengkonsumsi kurang dari 1,5 porsi sehari. Tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai mengonsumsi pisang untuk mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut.

KHASIAT DAUN SUKUN UNTUK KESEHATAN


Daun sukun mempunyai khasiat buat kesehatan, efektif untuk mengobati berbagai penyakit seperti liver, hepatitis, sakit gigi, gatal-gatal, pembesaran limpa, jantung, dan ginjal. Bahkan, masyarakat Ambon memanfaatkan kulit batangnya untuk obat mencairkan darah bagi wanita yang baru 8-10 hari melahirkan.
Beberapa pakar obat tradisional memang meragukan khasiat daun sukun. Namun masyarakat sudah percaya dan membuktikan khasiat daun sukun yang dapat menyembuhkan penyakit liver, jantung dan ginjal.

Daun sukun diyakini mengandung beberapa zat berkhasiat seperti asam hidrosianat, asetilcolin, tanin, riboflavin, dan sebagainya. Zat-zat ini juga mampu mengatasi peradangan.

Selain itu, secara empiris, daun sukun mampu menyelamatkan ginjal yang sakit. Sebuah riset yang dilakukan LIPI dengan peneliti asal Cina juga mengungkapkan, daun sukun sangat berguna bagi proses penyembuhan penyakit kardiovaskular.
Bambang Indro Mardi, ahli tanaman obat sekaligus pengobat alternatif dari Jakarta, mengakui bahwa daun sukun memiliki beragam manfaat untuk menjaga maupun meningkatkan kinerja ginjal, sebagai penurun kolesterol, sekaligus cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung.
(http://mukhtar-api.blogspot.com/2011/06/manfaat-daun-sukun.html)


Dari sumber lain saya membaca tentang manfaat daun sukun dalam bidang kesehatan :
1. Membuat ginjal sehat
Daun sukun juga dapat dijadikan alternatif untuk menyelamatkan ginjal yang sakit. Caranya cukup mudah dan yang pasti di iringi dengan kedisiplinan dalam mengkonsumsinya. Rebusan daun sukun yang rutin diminum mampu menyelamatkan ginjalnya dan menjamin rutinitas hariannya tetap berjalan.

2. Untuk pengobatan penyakit jantung
Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Karena daun sukun cocok untuk menjaga kesehatan pembuluh darah maupun jantung. Caranya dengan memanfaatkan satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal.

3. Sebagai penurun kolesterol
Selain menjaga kesehatan jantung dan ginjal, daun sukun juga mampu menurunkan kadar kolesterol.

4. Sebagai antikanker
Selain melindungi jantung, daun sukun terbukti mencegah inflamasi atau peradangan. Berbagai sumber menyebutkan tentang khasiat daun sukun sebagai antiinflamasi. Dalam riset itu membuat semua tikus mengalami oedema atau peningkatan cairan di interstisial.
(http://nuryanti.info/manfaat-daun-sukun/)

Untuk memanfaatkan daun sukun dalam pengobatan caranya bermacam macam :

Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah lalu isi dengan air bersih dua liter. Usahakan wadah tersebut terbuat dari gerabah tanah liat, tapi jika pun tak ada bisa juga memakai panci stainless steel. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya, tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh.
Kemudian saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan harinya. Demikian seterusnya. Agar tidak repot bolak-balik mengambil tiga lembar daun, sebaiknya sediakan rajangan daun sukun kering untuk seminggu. Caranya, siapkan lembar daun hijau tua sebanyak 3 x 7 = 21 lembar. Proses selanjutnya persis seperti cara di atas, sehingga kita punya sejumlah rajangan daun sukun kering, tapi dibagi-bagi menjadi tujuh bungkus. Tiap hari ambil sebungkus, rebus, saring, dan minum. Jika Anda termasuk tak tahan pahit, bisa ditambahkan sedikit madu setiap kali minum.

Daun sukun juga bisa untuk mengobati penyakit jantung. Caranya, ambillah satu lembar daun sukun tua yang masih menempel di pohon. Daun sukun tua mempunyai kadar zat kimia maksimal. Cucilah sampai bersih lalu dijemur hingga kering. Kemudian rebus sampai mendidih dengan lima gelas air dan sisakan sampai tinggal separuh. Tambahkan air lagi hingga mencapai volume lima gelas. Setelah disaring, rebusan air itu siap diminum dan harus habis tak bisa disisakan untuk esok hari.
(http://mukhtar-api.blogspot.com/2011/06/manfaat-daun-sukun.html)

Dari situs lain saya baca caranya seperti berikut :
1. Petik 1 lembar daun sukun yang tua.
2. Cuci bersih dan jemur sampai kering.
3. Rebus dengan 5 gelas air.
4. Setelah mendidih tambahkan air lagi sampai jumlahnya kurang lebih 5 gelas.
5. Angkat dan dinginkan. Minum rebus air sukun ini secara rutin, dan rasakan bedanya setelah minum selama 1 bulan.
(http://nuryanti.info/manfaat-daun-sukun/)

cara lainnya (untuk lever) :

1. Petiklah beberapa lembar daun sukun yang sudah tua, lalu cuci hingga bersih.
2. Setelah itu Anda rebus dengan air secukupnya sampai berwarna merah tua.
3. Bila sudah dingin, minumlah airnya. Lakukan setiap hari 2 kali, yaitu tiap pagi dan sore dengan dosis sekali minum 1 gelas.
(http://obatkuno.com/cara-yang-mudah-dan-mujarab-untuk-menyembuhkan-penyakit-lever.htm)
Sekian artikel tentang Manfaat Daun Sukun, artikel ini saya copas dari beberapa website.
Semoga bermanfaat…



KANDUNGAN KIMIA DAN KHASIAT SIRIH MERAH

Daun sirih merah telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat berkhasiat. Sirih merah telah digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya mayarakat jawa pada jaman dahulu. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman ini juga punya tempat istimewa dalam acara-acara adat disejumlah daerah di Indonesia.

Sirih merah atau dalam bahasa ilmiah “Piper Crocatum (Piper Betle L.Var Rubrum)”, merupakan salah satu dari jenis tanaman sirih piper betle yang merupakan tanaman merambat dengan bentuk daun seperti hati berwarna merah.

Manfaat sirih merah bukan hanya sebagai “tanaman obat” untuk menyembuhkan berbagai penyakit, melainkan di manfaatkan juga sebagai “Uborampe” dalam upacara-upacara adat dan juga sebagai alat kometik kecantikan wanita-wanita jawa tempo dulu.
Di lampung, ada tarian bernama “penggung cambai”. Penggung artinya pegang, sedangkan cambia artinya sirih. Tarian ini menggambarklan tata pergaulan muda-mudi yang menjunjung tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini melambangkan rasa hormat.

ZAT ANTI SEPTIK TINGGI
Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini digunakan untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng. Ini karena tanaman yang dikenal sejak tahun 600SM ini mengandung zat anti septic yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif di bandingkan dengan fenol biasa. Dalam farmakologi china, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.

Secara tradisional merka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilkangkan gatal. Pada pengobatan tradisoanal India, daun sirih dikenal sebagi zat aromatic yang menghangatkan, bersifat antiseptic, dan bahkan meningkatkan gairah seks. Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena mengandung anti septic untuk menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki kwalitas suara pada penyanyi.

Kandungan Kimia
Kandungan kimia yang terdapat pada sirih merah diantaranya adalah Flavonoid, polivenol, alkaloid, tannin, minyak astsiri, saponin, hidrocsikaficol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvokrol, eugenol, pecymene, cineole, coryofelen, kadimen, ekstragol, terpenana, dan fenilpropoda.

Khasiat dan Manfaat Sirih Merah

Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam sirih merah memiliki khasiat sebagai berikut :

1. Senyawa Flavonoid dan polivenol berfungsi sebagai antioksidan, antidiabetik, antikanker, antiseptik dan antiflamatik.

2. Senyawa olkoloid pada sirih merah juga dapat di manfaatkan sebagai penghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

3. Suatu penelitian yang dilakukan dengan media tikus putih membuktikan bahwa rebusan daun sirih merah yang diberikan kepada tikus putih yang telah terkena diabetes dapat menurunkan kadar gula dalam darah pada tikus putih tersebut. Ini membuktikan bahwa sirih merah dapat digunakan untuk menurunkan kadar gula dalam darah dan mengontrol kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes militus yang di konsumsi secara rutin, berkhasiat sebagai penyembuh sakit diabetes.

4. Untuk penyembuhan penyakit-penyakit, seperti : Hipertensi, hepatitis (radang liver), radang prostat, radang mata, maag, kanker payudara, kanker rahim, jantung koroner, tubercolusis (TBC), ambeien (wasir), penyakit ginjal, nyeri sendi, dan juga dapat dimanfaatkan sebagai penjaga stamina.

5. Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tnaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat Karyasari, di ungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini berguna untuk merangsang syaraf pusat dan daya pikir, meningkatkan pergerakan peristaltic, meredakan dengkuran. Pada daun terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesic (neredakan rasa nyueri). Ada juga kandungan tannin pada daunya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

6. Kandungan tannin berfungsi sebagai penyembuh penyakit perut khususnya diare dan juga dapat digunakan sebagai obat antiseptic pada luka.

7. Air rebusannya yang mengandung antiseptik digunakan untuk kumur guna menjaga kesehatan rongga mulut, dan bau tak sedap.

8. Daunnya banyajk digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

9. Jika di buat teh herbal bisa mengobati asam urat, maag, atau kelelahan.

10. Kandungan karvakol pada daun sirih merah bermanfaat sebagai disinfektan dan anti jamur, sehingga berfungsi sebagai obat kumur dan penghalus kulit

Obat keputihan

Khasiat daun sirih dalam menghilangkan keputihan sudah di uji secara klinis. Ini diungkapkan oleh Amir Syarif dari bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih mempunyai khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan Plasebo. Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang sedang tidak hamil, menderita diabetes mellitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh diantaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi placebo.baik daun sirih maupun placebo itu di berikan pada vegina sebelum pasien tidur selama tujuh hari.
Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemerikasaan ulang, masing-masing 11 mendapat placebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9% pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh sedangkan pad akelompok yang diberikan placebo hanya 54,5% saja yang sembuh. Penelitian lain tentang daun sirih dilakukan juga di IPB Bogor. Ir.NuriAndarwulan, M.si dan kawan-kawan dari fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih diimpor. Penelitian ini berpotenbsi menurunkan impor bahan antioksidan. Disamping itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat di manfaatkan untuk industri kecantikan.

Tiada Efek Samping

Selama penggunaan sirih merah sebagai obat belum ada informasi yang berkaitan dengan efeksamping mengkonsumsi makanan ini sebagai obat, akan tetapi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sirih merah tidak dianjurkan untuk di konsumsi oleh wanita yang sedang hamil, menyusui, dan anak-anak di bawah umur 7 tahun.

Ramuan Tradisional Sirih Merah
Berikut ini adalah contoh pengolahan sirih merah sebagai obat :

1. Rebusan sirih merah
Caranya ambil 3-5 lembar daun sirih merah segar (tanaman yang berumur 4-5 bulan) segera dicuci dan direbus dengan dua gelas air masak sampai mendidih sampai airnya menyusut menjadi 1 gelas. Air rebusan tersebut kemudian didinginkan dan diminum sehari sebanyak 2-3 kali sebelum makan. Apabila tidak tahan dengan rasanya yang pahit getir makan dapat di campur dengan madu secukupnya atau pemanis lainnya tapi dengan takaran yang sesuai. Bagi penderita penyakit berat dianjurkan meminum ramuan ini selama dua minggu berturut-turut.

2. Teh Sirih Merah
Bagi orang yang tidak sempat membuat rebusan sirih merah maka ada cara praktis untuk mengkjonsumsi daun sirih merah yaitu dengan cara mengkonsumsi ekstrak sirih merah dengan di keringkan dan dibuat sebagi teh seduhan atau daun segar yang dicuci dan di rendam dalam air panas 1 gelas dan didiamkan sampai minuman dingin lalu dapat di konsumsi dengan aman.

Cara lain pengolahannya adalah sebagai berikut : Daun sirih merah yang cukup tua di cuci bersih, diiris kecil-kecil, dijemur sampai kering, kemudian diremas-remas dengan tangan sampai hancur (menjadi bubuk kasar). Agar rasanya lebih segar, bisa ditambahkan the hijau dan bunga melati kering. Selanjutnya, bubuk daun tersebut dimasukan dalam kantong teh celup. Pemakaiannya sama dengan teh celup pada umumnya, yakni di seduh dan diminum selagi hangat.

Budidaya Sirih Merah
Sirih merah juga dapat di budidayakan karena tnaman ini berbilai ekonomis sangat tinggi, hanya 4-5 lembar daun sirih merah yang mencapi harga 7-15 ribu rupiah sehingga dapat dighunakan sebagai mata pencaharian. Tanaman sirih merah tergolong langka karena tidak tumbuh disembarang tempat atau daerah. Sirih merah tidak dapat tumbuh secara subur di daerah panas. Sementara itu, ditempat berhawa dingin atau sejuk, sirih merah dapat tumbuh dengan baik, atau tanaman sirih merah lebih suka tumbuh di tempat teduh, misalnya dibawah pohon besar yang rindang. Tanaman ini hanya butuh 60-75% cahaya matahari.

Dengan tumbuh ditempat teduh, daunnya akan rindang. Warna merah marunnya yang cantik akan terlihat bila daunnya dibalik. Batang pun tumbuh gemuk. Tanaman sirih merah memerlukan siraman air secukupnya, bila terlalu banyak kena air batang dan akarnya akan membusuk. Pada musim hujan banyak tanaman sirih merah yang mati akibat batanganya membusuk dan daunnya rontok. Oleh karena itu, perlu perhatian dan perawatan khusus dalam upaya menjaga syarat tumbuh kembangnya tnaman sirih merah. Akhir-akhir ini karena mengetahui manfaat dan khasiat sirih merah yang begitu besar, banyak orang mengoleksi tanaman sirh merah, tetapi sayangnya banyak yang tidak mengerti perawatan tumbuh kembangnya tanaman sirih merah sehingga banyak yang, mati.

Musuh Utama Tanaman Sirih Merah
Musuh utama sirih merah adalah keong, bekicot kecil, tikus dan semut. Kalau daunnya akan dijadikan obat atau teh, hendaknya jangan menggunakan pestisida untuk menghalau hama. Yang jelas, hama tersebut harus segera dibuang. Saat menyirampun tidak boleh sembarangan memakai air, misalnya air kali. Karena banyak mengandung binatang kecil yang dapat merusak tanaman.


CARA MEMBUAT SARI BUAH DAN SIRUP SRIKAYA


Salah satu penanganan pasca panen pengolahan buah srikaya adalah di jadikan sari buah / sirup buah. Sari buah adalah cairan yang dihasilkan dari perasan atau penghancuran buah segar yang telah masak. Pada prinsipnya dikenal 2 (dua) macam sari buah yaitu :

1. Sari buah encer (dapat langsung diminum) : cairan buah yang diperoleh dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan penambahan air dan gula pasir
2. Sari buah pekat/sirup buah: yaitu cairan yang dihasilkan dari pengepresan daging buah dan dilanjutkan dengan proses pemekatan, baik dengan cara pendidihan biasa maupun dengan cara lain seperti penguapan dengan hampa udara.

Adapun cara pembuatan sari buah dan sirup buah srikaya adalah :

1. Bahan
• Buah srikaya segar yang sudah dikeluarkan bijinya ± 5 kg
• Gula Pasir 125 gram
• Asam sitrat 3 gram/liter sari buah
• Natrium benzoat 1 gram
• Garam dapur 20 gram
• Air secukupnya

2. Alat
• Pisau
• Panci
• blender
• Pengaduk
• Kompor
• Botol dan tutup yang sudah disterilkan
• Kain saring atau kain blacu
• Corong
• Baskom

3. Cara Pembuatan
• Pilih buah yang telah masak, segar
• Keluarkan bijinya
• Blender sampai agak halus
• Tambahkan air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur
• Aduk sampai rata
• Saring campuran dengan menggunakan kain saring
• Masukkan hasil saringan kedalam botol dan tutup rapat
• Masukkan botol yang telah ditutup rapat dalam air mendidih selama ±30 menit
• Angkat botol dan segera dinginkan.

Untuk pembuatan sirup buah srikaya :
• Campuran buah yang telah dihaluskan, air, gula pasir, natrium benzoat, asam sitrat dan garam dapur di panaskan hingga mendidih dan biarkan agak mengental


SELAMAT MENCOBAAA.......





MENGENAL SRIKAYA DAN ANEKA MANFAATNYA




Srikaya atau serikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih.

Srikaya termasuk semak semi-hijau abadi atau pohon yang meranggas mencapai 8 m tingginya. Daunnya berselang, sederhana, lembing membujur, 7-12 cm panjangnya, dan berlebar 3-4 cm. Bunganya muncul dalam tandan sebanyak 3-4, tiap bunga berlebar 2-3 cm, dengan enam daun bunga/kelopak, kuning-hijau berbintik ungu di dasarnya. Buahnya biasanya bundar atau mirip kerucut cemara, berdiameter 6-10 cm, dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya putih, menyerupai dan memiliki rasa seperti podeng.

Nama Lain Srikaya
Indonesia: Srikaya, sirkaya, sarikaya, atis
Inggris: Sugar Apple
Melayu: Nona Sri Kaya, Buah Nona, Sri Kaya
Vietnam: Na, Mang Cau Ta
Thailand: Noi Na

Nama Lokal :
Sumatera: delima bintang, serba bintang, sarikaya, seraikaya. Jawa: sarikaya, srikaya, serkaya, surikaya, srikawis, sarkaja, serakaja, sirikaja. Kalimantan: sarikaya. Nusa Tenggara: sirkaya, srikaya, garoso, ata. Sulawesi: atis soe walanda, sirikaya, sirikaja, perse, atis, delima srikaya, srikaya. Maluku: atisi, hirikaya, atis. NAMA ASING Pan li zhi (C), custard apple, sugar apple, sweetsop (I), noinaa (T), kaneelappel, attier, pomme canalle, zuckerapfel. NAMA SIMPLISIA Squamosae Semen (biji srikaya), Squamosae Folium (daun srikaya).

Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Magnoliidae
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Annona
Spesies: Annona squamosa L.

Ternyata buah Srikaya yang enak dan manis itu mempunyai banyak khasiat lho! Pohon buah srikaya juga dapat dimanfaatkan mulai dari daun sampai akarnya.
Srikaya termasuk pohon buah-buahan kecil yang tumbuh di tanah berbatu, kering, dan terkena cahaya matahari langsung. Tumbuhan yang asalnya dari Hindia Barat ini akan berbuah setelah berumur 3-5 tahun. Srikaya sering ditanam di pekarangan, dibudidayakan, atau tumbuh liar, dan bisa ditemukan sampai ketinggian 800 m dpl.

Perdu atau pohon kecil ini mempunyal tinggi 2-5 m, kulit pohon tipis berwarna keabu-abuan, getah kulitnya beracun. Daun bertangkai, kaku, ietaknya berseling. Helaian daun bentuk lonjong sampai jorong menyempit, ujung dan pangkai runcing, tepi rata, panjang 6-17 cm, lebar 2,5-7,5 cm, permukaan daun warnanya hijau, bagian bawah hijau kebiruan, sedikit berambut atau gundul. Bunga 2-4 kuntum (berhadapan), keluar dan ujung tangkai atau ketiak daun, warnanya hijau kuning. Buahnya buah semu, bentuk bola atau kerucut, permukaan berbenjol-benjol, warnanya hijau berserbuk putih, penampang 5-10 cm, jika masak, anak buah akan memisahkan diri satu dengan lainnya. Warnanya hijau kebiru-biruan. Daging buah berwarna putih, rasanya manis. Biji masak berwarna hitam mengilap.

Manfaat Buah Srikaya Untuk Kesehatan

Kandungan Kimia

Akar dan kulit kayu mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, dan alkaloid anonain. Di samping itu, akarnya juga mengandung saponin, tanin, dan polifenol. Biji mengandung minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan. Buah mengandung asam amino, gula buah, dan mucilago. Buah muda mengandung tanin.

Daun srikaya dapat digunakan untuk mengatasi:

* batuk, demam,
* reumatik,
* menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi,
* diane, disentri,
* rectal prolaps pada anak-anak,
* cacingan, kutu kepala,
* pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

Biji buah srikaya dapat digunakan untuk mengatasi:

* pencernaan lemah,
* cacingan, dan
* mematikan kutu kepala dan serangga.

Manfaat dari Buah Srikaya :

1.Akar Srikaya mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, alkaloid anonain, saponin, tanin, dan polifenol. Rasanya pahit, sifatnya dingin. Berkhasiat sebagai antiradang, antidepresi. Biasanya digunakan untuk mengatasi sembelit, disentri akut, depresi mental, dan nyeri tulang punggung.

2.Daun Srikaya rasanya pahit, kelat, sifatnya sedikit dingin. Berkhasiat astringen, antiradang, peluruh cacing usus (antheimintik), serta mempercepat pemasakan bisul dan abses.

3.Daun digunakan untuk mengatasi batuk, demam, reumatik, menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diane, disentri, rectal prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema.

4.Biji Srikaya berkhasiat memacu enzim pencernaan, abortivum, anthelmintik, dan pembunuh serangga (insektisida). Kandungan yang terdapat dalam biji antara lain minyak, resin, dan bahan beracun yang bersifat iritan.

5.Kulit kayu berkhasiat astringen dan tonikum, bisa digunakan untuk mengatasi diare, disentri, dan luka berdarah. kulit kayu mengandung flavonoida, borneol, kamphor, terpene, dan alkaloid anonain.

6.Buah Srikaya yang masih muda mengandung tanin dan berkhasiat untuk mengatasi diare, disentni akut, dan gangguan pencernaan (atonik dispepsia).

7.Srikaya juga bermanfaat untuk kecantikan, kandungan antioksidan, seperti vitamin C, dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Kalium tinggi dan magnesium yang terkandung dalam buah ini juga bisa melindungi Anda dari serangan penyakit jantung, seperti dikutip dari laman Times of India.