Kamis, 14 Februari 2013

ORANYE...SEGER...KAYA MANFAAT..hmmm....WORTEL



Wortel (Daucus carota), merupakan tumbuhan jenis sayuran umbi yang biasanya berwarna jingga atau putih dengan tekstur serupa kayu. Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial (siklus hidup 12 – 24 bulan) yang menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1 m, dengan bunga berwarna putih.

Wortel adalah tumbuhan sayur yang dapat ditanam sepanjang tahun. Terutama didaerah pegunungan yang memiliki suhu udara dingin dan lembab. Tumbuhan wortel membutuhkan sinar matahari dan dapat tumbuh pada semua musim. Wortel mempunyai batang daun basah yang berupa sekumpulan pelepah (tangkai daun) yang muncul dari pangkal buah bagian atas (umbi akar), mirip daun seledri.
Bagian yang dapat dimakan dari wortel adalah bagian umbi atau akarnya. Wortel adalah tumbuhan biennial dengan siklus hidup 12 – 24 bulan yang mampu menyimpan karbohidrat dalam jumlah besar untuk tumbuhan tersebut berbunga pada tahun kedua. Batang bunga tumbuh setinggi sekitar 1m, dengan bunga berwarna putih.



Wortel mengandung vitamin A yang tinggi. Vitamin A dan Beta karoten kadang – kadang diresepkan untuk hal yang sama, karena beta karoten didalam tubuh dikonversi menjadi vitamin A. Beta karoten sendiri termasuk dalam golongan karotenoida dan telah diidentifikasi terdapat lebih dari 600 jenis karoten yang berbeda. Antara lain yang cukup dikenal didunia kesehatan adalah karoten, lutein, dan lycopen.Beta karoten merupakan bagian penting dari karoten. Jika tubuh diberi asupan beta karoten maka tubuh akan membentuk vitamin A sesuai yang diperlukan tubuh sehingga menyantap wortel menjadikan cara yang aman untuk memperoleh vitamin A.

Dibandingkan dengan sayuran lain, wortel paling banyak mengandung beta karoten, rata – rata 12.000 IU ; para ahli menganjurkan 15.000 – 25.000 IU perhari. Ini terkait kandungan tinggi beta karoten yang mampu mencegah penyakit kanker, karena sifat antioksidanya yang melawan kerja destruktif sel – sel kanker. Disamping itu beta karoten membantu sistem kekebalan tubuh yang menghasilkan “killer cell” alami. Karoten juga baik untuk kesehatan mata. Membantu mencegah terjadinya rabun senja dan memperbaiki penglihatan yang lemah. Kekurangan vitamin A atau yang dikenal dalam istilah kedokteran sebagai vitaminosis A, dapat menyebabkan buta ayam atau rabun senja.

Didalam wortel juga terkandung pectin yang baik untuk menurunkan kolesterol darah. Serat yang tinggi juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya konstipasi. Dengan adanya kandungan kalium dalam wortel, dapat membantu menetralkan asam dalam darah dan vitamin A membantu hati menghilangkan toksin didalam tubuh.

Wortel mentah atau dimasak merupakan sumber kalium dan vitamin C. Mendapatkan dan mengonsumsi wortel sangatlah mudah, dapat dicampur dalam berbagai variasi makanan, minuman jus ataupun suplemen.

Berikut Beberapa Manfaat Wortel Bagi Kesehatan


• Mencegah penyakit jantung:
Dalam sebuah studi yang dimaksudkan untuk mengungkapkan nilai terapeutik peneliti wortel di Wolfson gastrointestinal Laboratorium di Edinburgh, Skotlandia mengungkapkan bahwa mengurangi kadar kolesterol sebesar 11 persen jika tujuh ons wortel mentah setiap hari diambil selama berminggu-minggu Engkau. Kolesterol tinggi merupakan faktor utama untuk penyakit jantung. Karena konsumsi secara teratur wortel mengurangi tingkat kolesterol itu baik untuk mencegah masalah jantung yang terkait. Sekelompok ilmuwan Swedia menemukan bahwa sayuran akar dapat mengurangi kemungkinan terkena serangan jantung. Sebuah studi yang dilakukan di Mario Negri Institut Penelitian Farmakologi di Italia menemukan bahwa mereka yang makan lebih banyak wortel memiliki sepertiga risiko serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang makan wortel lebih sedikit.

• Mencegah kanker :
beta-karoten konsumsi telah dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kanker, terutama kanker paru-paru. Peneliti Inggris menemukan bahwa peningkatan konsumsi beta-karoten 1,7-2,7 miligram sehari resiko kanker paru-paru berkurang lebih dari 40 persen. Wortel rata-rata mengandung sekitar tiga miligram Beta-karoten. Dalam sebuah studi, peneliti menemukan bahwa makan wortel kaya serat mengurangi risiko kanker usus besar sebanyak 24 persen. Studi lain menunjukkan bahwa perempuan yang makan wortel mentah 5-8 kali lebih mungkin mengembangkan kanker payudara daripada wanita yang tidak makan wortel.

• Degenerasi makula:
Ini adalah penyakit mata umum lansia. Ini merusak makula. Penelitian menemukan bahwa orang yang makan paling Beta-karoten memiliki risiko empat puluh persen lebih rendah dari degenerasi makula dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi sedikit.

• Meningkatkan penglihatan:
Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan beberapa kesulitan melihat dalam cahaya redup. Karena wortel kaya akan vitamin A itu baik untuk meningkatkan penglihatan.

• Stroke: Sebuah wortel sehari dapat mengurangi risiko stroke hingga 68 persen. Banyak penelitian yang memperkuat “efek wortel” pada otak. Studi dilakukan pada pasien stroke menunjukkan bahwa wortel dengan tingkat tertinggi Beta karoten memiliki tingkat kelangsungan hidup terbaik.

• Diabetes:
Wortel yang baik untuk regulasi gula darah karena adanya karotenoid dalam wortel. Karotenoid terbalik mempengaruhi resistensi insulin dan gula darah sehingga lebih rendah.

• Wortel memiliki kualitas antiseptik dan karena itu, dapat digunakan sebagai pencahar, vermicide dan sebagai obat untuk kondisi hati. Minyak wortel baik untuk kulit kering. Dengan memakan wortel Itu membuat kulit lebih lembut, halus dan kencang. Jus wortel juga meningkatkan kesehatan perut dan pencernaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar